Diwapost.com Jambi - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris,
S.Sos. MH menegaskan pentingnya sinkronisasi program antara pemerintah pusat
dan daerah agar melakukan penajaman, penyelarasan program pusat dan program
daerah dapat searah dalam Pembangunan. Penegasan tersebut disampaikannya saat
menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2025-2029, bertempat di
Swis Bell Hotel, Kota Jambi, Rabu (21/05/2025).
Sebelum
Musrenbang ini dimulai, Gubernur Al Haris mengecek langsung satu persatu
kehadiran bupati/wali kota dan langsung memberikan teguran keras kepada bupati
yang tidak hadir dan hanya mengutus perwakilannya saja. Menurut Gubernur Al
Haris, karena kegiatan Musrenbang ini amat penting, maka paling tidak
bupati/wali kota yang berhalangan hadir dapat mengutus wakil bupati/wakil wali
kota. "Musrenbang ini sangat
penting untuk melakukan sinkronisasi kegiatan program kerja kabupaten hingga
pusat agar bisa sejalan. Karena Pemerintah membuat Pilkada serentak untuk
menyelaraskan program kabupaten, provinsi dan nasional," ucap Gubernur Al
Haris. Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengemukakan, salah satu
tahapan penyusunan RPJMD yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD
dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD adalah Musrenbang
RPJMD. "Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 adalah momentum yang penting bagi
pembangunan Provinsi Jambi lima tahun kedepan, karena menjadi media untuk
melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah yang telah
dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD," ungkap Gubernur Al Haris.
Pada kesempatan
tersebut Gubernur Al Haris memaparkan kondisi makro Provinsi Jambi. Pada Tahun
2024 ekonomi Jambi tumbuh sebesar 4,51 persen, dan ditengah ketidakpastian
global, ekonomi Jambi tetap tumbuh cukup baik pada Triwulan I 2025 sebesar 4,55
persen dibanding Triwulan I 2024 (year on year). Pada triwulan ini, pertumbuhan
terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali pada lapangan usaha konstruksi
yang terkontraksi sebesar 0,83 persen. Sedangkan struktur PDRB Provinsi Jambi
tidak menunjukkan perubahan berarti, masih didominasi oleh lapangan usaha
pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 34,11 persen, serta lapangan usaha
pertambangan dan penggalian sebesar 13,83 persen. "Tingkat Pengangguran
Terbuka kondisi Februari 2025 berada pada 4,48 persen atau sama dengan kondisi
Agustus 2024. Meskipun demikian, jumlah penduduk yang bekerja bertambah
sebanyak 26,3 ribu orang dibanding Februari 2024 atau meningkat 1,48
persen," papar Gubernur Al Haris. "Untuk persentase penduduk miskin,
kita berhasil menurunkan dari 7,58 persen pada Maret 2023 menjadi 7,26 persen
pada September 2024. Perbaikan pada sebagian besar indikator makro tersebut
tidak terlepas dari keberhasilan Provinsi Jambi dalam mengendalikan tingkat
inflasi pada kisaran 1,43 persen pada Tahun 2024 yang lalu dan inflasi hingga
April 2025 sebesar 2,1 persen (year to date)," lanjutnya.
Dikatakan
Gubernur Al Haris, mengacu pada isu strategis dan Visi JAMBI MANTAP Berdaya
Saing dan Berkelanjutan Tahun 2029 di bawah Ridho Allah SWT, terdapat tiga misi
yang akan dilaksanakan. "Ada tiga misi yang akan dilaksanakan, (1)
Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Efisien, (2) Memantapkan
Daya Saing Daerah dan Produktivitas Bidang Pertanian, Perdagangan, Industri dan
Pariwisata, serta (3) memantapkan keberlanjutan pembangunan dan kualitas sumber
daya manusia," kata Gubernur Al Haris. "Misi pertama memiliki tujuan
terwujudnya tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan adaptif.
Sedangkan Misi kedua, memiliki tujuan meningkatnya daya saing daerah dengan
mengoptimalkan sektor unggulan. Sementara Misi ketiga memiliki dua tujuan,
yaitu pertama terwujudnya sistem perekonomian yang rendah karbon, efisien dalam
penggunaan sumber daya, dan inklusif secara sosial, serta tujuan kedua
terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, berbudaya dan berkesetaraan
gender," sambungnya.
Lebih lanjut
Gubernur Al Haris juga menuturkan, kedepan ini ada 12 program prioritas yang
akan dilaksanakan lima tahun kedepan, yaitu (1) Reformasi Birokrasi, (2)
Digitalisasi pelayanan public, (3) Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah, (4)
Pengembangan Kawasan dan Infrastruktur Sektor Pertanian, Perdagangan, Industri
dan Pariwisata, (5) Pengembangan Ekosistem Start Up, Inovasi Teknologi dan
Transformasi Digital Produk UMKM dan Koperasi, (6) Peningkatan Produktivitas
Lahan Pertanian Mendukung Lumbung Pangan Desa dan Daerah, (7) Pengembangan
Wilayah Strategis Sengeti Tungkal Sabak atau SENTUSA sebagai Kawasan Cepat
Tumbuh, (8) Fasilitasi Percepatan Ketahanan Energi Mendukung Kawasan Strategis,
(9) Percepatan Pengembangan sistem logistik transportasi daerah, (10) Penguatan
Sistem Kesehatan Primer dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, (11) Program
Jaringan Majukan Jambi yang disingkat PRO-JAMBI, dan (12) Penurunan Emisi GRK
Menuju Net Zero Emission. "Khusus PRO JAMBI, Program ini merupakan Quick
Wins dalam upaya percepatan pengurangan ketimpangan pembangunan dan penurunan
kemiskinan yang akan dilakukan setiap tahun selama kepemimpinan kami. Program
ini akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menu yang merupakan
kewenangan Pemerintah Provinsi, serta berupa bantuan keuangan untuk menu yang
bukan kewenangan Pemerintah Provinsi. Menu pertama adalah Pro Jambi Cerdas
dengan kegiatan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA/SMK dari keluarga
kurang mampu, dan beasiswa S1, S2 dan S3 untuk umum, serta pendidikan vokasi
secara kemitraan dengan Lembaga/Dunia Usaha baik dalam maupun luar
negeri," tutur Gubernur Al Haris.
Selain itu,
Gubernur Al Haris juga mengungkapkan, Menu kedua adalah Pro Jambi sehat, antara
lain berupa subsidi BPJS kesehatan bagi keluarga miskin, bantuan gizi bagi ibu
hamil, balita dan remaja, serta gerakan masyarakat hidup sehat. Menu ketiga
adalah Pro Jambi Tangguh, antara lain berupa bedah rumah, bantuan modal kerja
bagi UMKM/ Industri Rumah Tangga/start up/milenial, bantuan sarana prasarana
pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan, bantuan operasional
lembaga adat, peningkatan life skill milenial/Gen Z siap kerja, job fair atau
bursa kerja mantap berdaya saing, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian
bagi Tenaga Kerja Rentan, serta kredit murah 2 persen bagi petani, nelayan dan
pedagang pasar tradisional. Menu ke-empat adalah Pro Jambi Responsif, berupa
bantuan bagi disabilitas, anak terlantar, lansia dan tuna sosial, insentif
Babinsa/ Babinkamtibmas, membentuk Desa BERSINAR atau Desa Bersih Narkoba dan
saluran Lapor Wak DUL (Wo Haris dan Pak Dul) yang menghimpun aspirasi dan layanan
pengaduan masyarakat. “Menu terakhir adalah Pro Jambi Agamis, berupa honorarium
bagi pegawai syara, guru mengaji dan Madrasah Diniyah Takmiliyah serta Pondok
Pesantren, honorarium Dai kecamatan, bantuan biaya umroh gratis bagi guru
mengaji, hafidz quran dan pegawai syara berprestasi, dan program satu desa satu
hafidz alqur’an," ungkap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al
Haris juga mengajak seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jambi untuk
berkomitmen bersama dalam mencapai target-target pembangunan Provinsi Jambi.
Komitmen yang sama juga pada seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Provinsi Jambi. "Kita semua harus lebih intensif dalam
berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, termasuk koordinasi antar kita di
Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi serta
para pemangku kepentingan lainnya, agar pembangunan yang kita laksanakan dapat
bersinergi, memiliki daya ungkit, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya
kepada masyarakat," tutup Gubernur Al Haris. Sementara itu, Wakil Menteri
Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto dalam sambutannya sangat
mendukung teguran Gubernur kepada dua kepala daerah yang tidak mengutus
wakilnya dengan peringatan keras, karena tak hadir dan tak diwakili oleh
wabupnya untuk hadir di Musrenbang RPJMD Jambi 2025-2029. "Cara disiplin
yang ditunjukkan Gubernur Al Haris kepada para bupati merupakan yang ditanamkan
dalam retret dari menteri ke gubernur. Itu yang harus dipahami bupati/wali kota
untuk merapikan birokrasi kita," ujar Wamendagri Bima Arya.
Bima Arya juga
menjelaskan, Presiden Prabowo terinspirasi oleh tokoh reformis Cina, Deng
Xiaoping. Tokoh tersebut diketahui berhasil mendorong perubahan signifikan
dinegaranya hingga mampu menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi
terbesar didunia. Semangat tersebut diharapkan juga dapat dimiliki oleh para
pemimpin di Indonesia. “Saya mengajak Bapak-Ibu memahami jalan pikiran Presiden
sebelum kita mengotak-atik RPJMD dan lain sebagainya,” jelasnya. dalam
Musrenbang ini Gubernur Al Haris dan Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz juga
menyaksikan langsung Penandatanganan Kesepakatan Berita Acara Musrenbang RPJMD
Provinsi Jambi Tahun 2025-2029 oleh para bupati/wali kota se-Provinsi
Jambi. (HR) sumber Diskominfo Provinsi
Jambi
0 Komentar