Gubernur Al
Haris Dipilih secara Aklamasi Menjadi Ketua Umum ADPMET dalam Munas V di Hotel
JW Mariot Jakarta, Kamis 10 Juli 2025
Diwapost.com Jakarta - Gubernur Jambi, Dr. H. Al
Haris, S.Sos, MH resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil
Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) dalam Musyawarah Nasional V yang digelar
di JW Marriott Jakarta, Kamis (10/07/2025).
Terpilihnya Al
Haris menandai kepercayaan besar dari para kepala daerah yang tergabung dalam
asosiasi tersebut untuk memimpin perjuangan kolektif daerah penghasil migas dan
energi terbarukan di Indonesia. dalam sambutannya usai terpilih, Gubernur Al
Haris menyampaikan bahwa amanah ini merupakan tanggung jawab besar yang akan ia
emban demi kepentingan daerah penghasil migas dan energi terbarukan.
"Diberi
amanah dari daerah penghasil minyak dan gas dan energi terbarukan untuk
memimpin organisasi Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan
(ADPMET)," ungkap Al Haris. ia menegaskan, sebagai ketua ADPMET, dirinya
akan mendorong agar sektor migas dan energi terbarukan dapat memberikan
kontribusi nyata terhadap pendapatan daerah. hal ini, menurutnya, penting untuk
memperkuat otonomi dan kemandirian fiskal daerah.
"Tentu
tugas saya agar kita perjuangkan bagaimana sektor-sektor migas dan energi
terbarukan ini bisa menjadi pendapatan daerah," katanya. Gubernur Al Haris
juga menyoroti pentingnya tata kelola sumber daya alam yang baik dan
berkelanjutan. Ia menekankan perlunya regulasi yang berpihak kepada masyarakat
dan mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam pengawasan dan pengelolaan. "Kita
harus bersama-sama menentukan tata kelola pertambangan yang baik sehingga
sumber daya alam kita ini ditata dengan baik, dikelola dengan baik, regulasinya
juga berpihak kepada masyarakat," ujarnya. Tantangan ke depan, kata
Gubernur Al Haris, cukup besar. Salah satunya adalah maraknya kebocoran migas
yang kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, serta
minimnya pengelolaan lingkungan yang layak di sektor pertambangan.
"PR kita
cukup besar ke depan. Kalau kita hitung, sangat banyak migas kita yang bocor
yang kesannya itu dimiliki sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak
ada pengelolaan lingkungan yang baik, sehingga ini tidak baik ke
depannya," tegasnya. sebagai langkah strategis, Gubernur Al Haris mengajak
seluruh daerah penghasil untuk berkolaborasi dalam menyusun kembali tata kelola
migas dan energi yang lebih adil, termasuk menyoroti pentingnya kepastian bagi
daerah dalam memperoleh Participating Interest (PI) dan porsi yang layak dari
sumber daya yang mereka miliki. "Kita harus bersama-sama kolaborasi menata
kembali bagaimana tambang ilegal, bagaimana PI bisa kita dapatkan, dan bagaimana
daerah penghasil mendapatkan yang layak porsinya," tutup Al Haris. ( HR) Sumber
Diskominfo Provinsi Jambi
0 Komentar